ya allah,
seandainya diberi pilihan
diri ini tidak sanggup untuk berada disini
tidak sanggup untuk berhadapan dengan hari ini
diri ini lebih merindui rasulMU dan para sahabat
bahana apakah lagi yang tidak menimpa kami
fitnah akhir zaman yang berhamparan kesesatan
kami tersirna akan harta takhta wanita dan segala
manusia dunia terus bertuhankan dunia
nafsu menjadi raja
malamnya berintikan iman siangnya berisikan kemungkaran
itulah iman kami
tidak tertahan rasanya
syaitan bertopeng manusia lebih kami takuti dari
manusia bertopeng syaitan
terlalu lama rasanya berada di dalam penjara dunia ini
jiwa ini berat untuk menyatakan beriman
namun kami berkehendak akannya
pandanglah kami dengan belas kasihanmu
jiwa kami seakan meronta dalam ujian fitnah ini
biar tidak seberat badar dan uhud
iman menipis ini sering tengadah tanpa endah
apa yang kami takutkan sedang berlaku
kami merindui hari pertemuan itu
hari yang selayaknya untuk hambamu bergembira
bergembira menerima habuan janjianmu
redha dari redhamu ya tuhan
sungguh terlalu tersiksa
kami takut dan terlalu takut
melihat yang diberi hidayah kembali sesat
melihat jahil terus sesat
apakah kami pula akan seperti itu
angkatlah kami sebelum kami kembali
bukan takut untuk ujianmu
cuma takut akan azabmu
ujilah semahumu tuhan
namun selamatkanlah kami
sungguh getus hati kecil berbicara
kami mahu beriman!
seandainya diberi pilihan
diri ini tidak sanggup untuk berada disini
tidak sanggup untuk berhadapan dengan hari ini
diri ini lebih merindui rasulMU dan para sahabat
bahana apakah lagi yang tidak menimpa kami
fitnah akhir zaman yang berhamparan kesesatan
kami tersirna akan harta takhta wanita dan segala
manusia dunia terus bertuhankan dunia
nafsu menjadi raja
malamnya berintikan iman siangnya berisikan kemungkaran
itulah iman kami
tidak tertahan rasanya
syaitan bertopeng manusia lebih kami takuti dari
manusia bertopeng syaitan
terlalu lama rasanya berada di dalam penjara dunia ini
jiwa ini berat untuk menyatakan beriman
namun kami berkehendak akannya
pandanglah kami dengan belas kasihanmu
jiwa kami seakan meronta dalam ujian fitnah ini
biar tidak seberat badar dan uhud
iman menipis ini sering tengadah tanpa endah
apa yang kami takutkan sedang berlaku
kami merindui hari pertemuan itu
hari yang selayaknya untuk hambamu bergembira
bergembira menerima habuan janjianmu
redha dari redhamu ya tuhan
sungguh terlalu tersiksa
kami takut dan terlalu takut
melihat yang diberi hidayah kembali sesat
melihat jahil terus sesat
apakah kami pula akan seperti itu
angkatlah kami sebelum kami kembali
bukan takut untuk ujianmu
cuma takut akan azabmu
ujilah semahumu tuhan
namun selamatkanlah kami
sungguh getus hati kecil berbicara
kami mahu beriman!